Dipertanyakan, Rp30 Juta untuk Pembangunan Kebun Ketahan Pangan di Desa Pulau Duyung

Lingga144 views

InDepthNews.id (Lingga) – Anggaran kegiatan ketahanan pangan berupa pembangunan perkebunan senilai Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) yang bersumber dari dana APBDes Tahun 2022 Desa Pulau Duyung Kecamatan Katang Bidare Kabupaten Lingga patut dipertanyakan, pasalnya secara kasat mata bangunan yang hanya panjang 19depa orang dewasa dan lebar 14 depa orang dewasa dan hanya menggunakan kayu bisa menghabiskan anggaran sebesar itu (Rp.30 juta).

Berdasarkan pengamatan media ini dilokasi, Jum’at (23/02/2023), di kebun yang menanam tanaman sayuran itu, terlihat bangunan sederhana yang dibangun menggunakan tiang penyangga dari kayu dan ditutup dengan jaring kawat besi sebagai bahan pelindung.

Penggunaan anggaran untuk wadah menanam sayuran terong, Kacang panjang, terong tomat, cabe rawit, gambas, daun sop dan sayuran sawi itu tentu saja selain terkesan pemborosan dan menimbulkan pertanyaan benarkah bisa menghabiskan anggaran sebesar itu?

Zahri, S.Pd tokoh pemuda desa pulau duyung kepada media ini mengungkapkan rasa keheranannya terhadap program ketahanan pangan berupa pembangunan perkebunan oleh Pemerintah Desa Pulau Duyung.

“Saya juga heran mengapa bangunan dan bibit tanaman sayur-sayuran pada kegiatan ketahanan pangan tersebut bisa sampai menelan anggaran sebesar Rp.30 juta,” ungkap Zahari heran, Jumat (24/02/2023).

Ia pun meminta kepada Inspektorat Kabupaten Lingga untuk melakukan audit terhadap kegiatan ketahan pangan tersebut, apakah sesuai antara bangunan yang dibangun dengan menggunakan 25 batang baja, Papan 12 keping, Kayu pagar 68 batang, Drum ukuran sedang sebanyak 2 buah dan 7 buah Centong untuk penyiraman tanaman tersebut. Atau apakah ada dugaan mark-up dalam pembangunan tersebut.

“Untuk menjawab keraguan masyarakat, kami minta inspektorat kabupaten lingga untuk segera melakukan audit investigasi terhadap kegiatan ketahan pangan tersebut,” pungkas zahari (Red)

Comment