InDepthNews.id -Pengalih fungsian Posyandu yang merupakan aset Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga menjadi tempat wuduk dan toilet Masjid Nurul Yaqin di Desa Tanjung Kelit Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga, dipertanyakan setelah menjadi sorotan namun sampai saat ini masih belum ada tindak lanjuti dari intansi terkait khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga. Selasa 01/06/2021.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga, Mulkan yang dikonfirmasi media ini terkait pengalihan asset sepihak oleh pihak mesjid, mengatakan bahwa pihaknya sudah memprogramkan penyerahan asset pada setiap aset Dinas Kesehatan yang ada desa-desa se – Kabupaten Lingga 2021 ini.
“Kami sudah memprogramkan untuk penyerahan asset Dinas Kesehatan yang ada di setiap desa yang ada di Kabupaten Lingga,” ujar Mulkan.
Mulkan menjelaskan bahwa ia juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lingga, agar secepatnya untuk dapat memproses penyerahan asset tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Dodi selaku Kadis DPMD Kabupaten Lingga, agar segera menginventarisasi agar dalam waktu dekat bisa segera diproses,” ungkap Mulkan.
Tapi yang sangat disayangkan, sambung Mulkan, mengapa Pihak Mesjid di Desa Tanjung Kelit sudah berani membongkar bangunan Posyandu yang merupakan asset Dinkes Lingga padahal belum ada surat serah terima aset dari Dinkes Lingga ke pihak mesjid bahkan tidak ada koordinasi sama sekali ke pihaknya.
“Itulah yang kami sesalkan mengapa mereka (pihak mesjid) sudah berani membongkar bangunan posyandu itu dan menjadikan tempat wudhu dan toilet,” tutup Mulkan menyesalkan.
Sampai berita ini di publish Kepala DPMD Kabupaten Lingga, Dodi belum bisa di konfirmasi, Nomor ponselnya yang dihubungi media ini tersambung tetapi tidak di angkat.
(Abu)
Comment