InDepthNews.id (Natuna) – Pembangunan Adiwana Jelita Sijuba tepatnya di Kecamatan Bunguran Timur, Desa sepempang Kabupaten Natuna menuai polemik dikalangan masyarakat Pengguna Jalan.
Pasalnya pembangunan Resort Bintang 4 tersebut membuat Ekosistem jalur irigasi air diwilayah tersebut menjadi rusak. Sehingga disaat curah hujan terjadi dikabupaten Natuna, akses jalan di wilayah Bunguran Timur menuju Bunguran Timur Laut Menjadi Terganggu.
Usut punya usut, dari penelusuran awak media ini, diduga Resort bintang 4 tersebut hingga kini dalam proses pembangunannya belum mengantongi Izin IMB dari Pemerintah Natuna
Anehnya meskipun Adiwana Jelita Sijuba belum kantongi Izin IMB, Pemerintah Kabupaten Natuna seolah menutup diri dalam hal memberikan sanksi terhadap Adiwana Jelita Sijuba meskipun telah merusak Ekosistem di wilayah disekitaran Pembangunannya.
Apri selaku masyarakat Desa Sepempang saat dikonfirmasi oleh awak media ini Kamis (11/5/23) Menuturkan bahwa pembangunan Adiwana Jelita sijuba telah mengakibatkan banjir disepanjang jalan menuju kecamatan Bunguran Timur Laut dari Kecamatan Bunguran Timur
“Saat curah hujan terjadi, meskipun baru beberapa jam banjir pasti akan terjadi disini, sebab aliran irigasi disini telah ditutup oleh pihak pengelola. Maka dari itu saya berharap dengan adanya pembangunan seperti ini Pemerintah Natuna bisa bertindak tegas akan Persoalan ini, agar kedepan tidak ada lagi investasi-investasi nakal di Kabupaten Natuna ini,” tukas Apri
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini belum bisa menghubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Natuna dan Juga Ketua Komisi II DPRD Natuna Terkait izin IMB yang belum dikantongi pihak Adiwana Jelita Sijuba sehingga merusak Irigasi yang ada sehingga ekosistem diwilyah tersebut menjadi Rusak. (Wan/Red)
Comment