Dewi Ansar Resmi Membuka Festival Kuliner dan Lomba Masak Ikan Tahun 2024

kegiatan Lomba Masak Ikan Tahun 2024 ini diikuti oleh berbagai peserta dari perwakilan 10 TP-PKK kecamatan se-Kabupaten Bintan, masing-masing dengan dua orang, serta ibu hamil dan ibu menyusui sebanyak 60 orang dan ibu-ibu masyarakat sekitar lokasi acara sebanyak 75 orang.

Lomba Masak Serba Ikan ini melombakan tiga kategori menu yaitu menu balita, menu kudapan dan menu keluarga dengan bahan Ikan Tongkol Putih.

Untuk menjamin objektivitas dan kualitas lomba, panitia melibatkan tiga juri profesional, yakni Chef Profesional dari Ari Sanyi Petersely Kitchen Pekanbaru, Ahli Gizi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau dan Ahli Tata Boga dari SMK Negeri 2 Tanjungpinang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri Said Sudrajad yang diwakili Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Ade Ovita menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kepri melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri dalam intervensi serentak pencegahan stunting di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.

Ade Ovita juga mengatakan tujuan dari Lomba Masak Ikan ini adalah untuk menggali potensi dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan masakan berbahan dasar ikan yang lezat dan bernilai gizi tinggi.

“Kami harapkan lomba ini dapat meningkatkan kreativitas masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dalam diversifikasi menu olahan berbahan dasar ikan sebagai upaya mendukung kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) sebagai menu utama sumber gizi keluarga di Kepulauan Riau,” kata Ade Ovita.

Ade Ovita juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Ketua TP-PKK Provinsi Kepri beserta jajaran pengurus atas sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik selama ini. Terima kasih juga di sampaikan kepada berbagai pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan ini. “Kami berharap kerja sama yang positif ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Dewi Ansar menyampaikan bahwa lomba masak ikan ini merupakan ajang yang sangat penting untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal dan memperkenalkan berbagai inovasi masakan berbahan dasar ikan.

“Melalui lomba ini, kita tidak hanya merayakan kekayaan kuliner kita, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan, yang merupakan salah satu sumber daya alam utama di Kepulauan Riau,” kata Dewi Ansar.

Dengan adanya kegiatan ini, Dewi Ansar berharap dapat terus mendorong perkembangan industri kuliner di Kepulauan Riau serta meningkatkan perekonomian lokal melalui pengembangan produk-produk kuliner berbasis ikan.

“Saya harapkan kegiatan ini Acara ini dapat menjadi salah satu upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi,” harapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan Sosialisasi Pemenuhan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, dengan narasumber Elvi Hayatti selaku Ahli Gizi Nutrisionis UPTD Puskesmas Kijang. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemenuhan gizi anak mulai dari masa kehamilan hingga usia dua tahun.

Acara ini juga dimeriahkan dengan demo masak menu olahan ikan oleh Chef Professional Ari Sanyi dari Petersely Kitchen Pekanbaru, Riau. Selain itu, sebanyak 250 paket olahan hasil perikanan, seperti ikan segar-beku, otak-otak, luti gendang, kernas, pempek dan lakse, juga dibagikan kepada ibu hamil, ibu menyusui dan masyarakat setempat.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP-PKK Kabupaten Bintan Hafizhah Ramadhani, Ketua DWP Kabupaten Bintan Elyza Riani, Kapolsek Bintan Timur AKP. Rugianto, Camat Bintan Timur Indra Gunawan, Camat Bintan Pesisir Assun Ani, Lurah Seinam Alamsyah dan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan Fahrimsyah. (Red)