Deklarasi Paman Satamar, Relawan di Polman Sulbar Siap Jadi Saksi AMIN Tanpa Bayaran

InDepthNews.id (Polewali Mandar) – Relawan Pasangan Calon Presiden Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (AMIN) terus memantapkan komitmen memenangkan AMIN pada Pilpres mendatang.

Salah satunya adalah dengan menggalakkan deklarasi untuk menjadi saksi AMIN tanpa harus dibayar, bahkan tak mau dibayar sepeserpun.

Seperti yang terjadi di Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Pada Jumat (22/12/2023) para relawan berkumpul untuk mendeklarasikan Gerakan Paman SATAMAR, atau Pemantau AMIN Saksi AMIN Tak Mau Dibayar.

Puluhan warga menyatu bersama relawan mengikrarkan diri siap secara tulus dan tanpa bayaran akan mengawal suara AMIN di TPS masing-masing agar tak diganggu atau dicurangi oleh pihak lain.

Deklarasi dipimpin oleh Sekretaris DPW PKB Sulawesi Barat Dr. Ahmad Yaqin didampingi Ketua DPP Simpul Masyarakat Pilihan Anies (Simpanies) Sarju Junaedi, SH.

Sejumlah tokoh pemenangan AMIN di Sulbar juga hadir pada kegiatan tersebut, seperti Ketua DPW Simpanies Sulbar Anwar Hindi dan Ketua DPD Simpanies Polman Agung, SKM.

Dalam sambutannya, Sekretaris DPW PKB Sulbar Ahmad Yaqin menyampaikan dukungannya atas deklarasi yang dilakukan relawan dan warga.

“Kita dukung sepenuhnya deklarasi ini sebagai edukasi ke masyarakat bahwa politik tidak harus ada uang untuk bergerak dan kita sebagai relawan AMIN harus memulai dan menunjukkan hal itu,” ungkapnya.

Ketua DPP Simpanies Sarju Junaedi yang menjadi motor penggerak sejumlah titik deklarasi Paman SATAMAR di Sulawesi Selatan mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kelanjutan dari deklarasi yang telah dilakukan sebelumnya di berbagai wilayah di Indonesia.

“Ini tentu menjadi rangkaian deklarasi Paman SATAMAR dimana sudahdilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia,” jelas dia.

Sarju menambahkan, deklarasi serupa akan terus dimaksimalkan di wilayah lain sebagai bukti bahwa relawan dan rakyat akan bersatu memenangkan AMIN meski tanpa harus dibayar.

Simpul relawan Simpanies telah melakukan deklarasi yang sama di berbagai wilayah di Luwu Raya, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau bahkan hingga ke Sumatera Selatan.

Untuk diketahui, gerakan nasional Paman SATAMAR merupakan program yang digagas oleh Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) yang diketuai oleh Muhammad Ramli Rahim yang saat ini juga adalah Jubir Timnas AMIN.

Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies Asri Tadda mengatakan bahwa Gernas Paman SATAMAR akan terus dilakukan hingga mendekati Pilpres.

‘Ini kan gerakan moral sebenarnya. Kita mengajak masyarakat dan relawan untuk benar-benar bersatu mengusung perubahan, memperjuangkan AMIN memenangkan Pilpres tanpa harus terbebani uang saksi yang jumlahnya tidak kecil,” beber Asri.

Dikatakan Asri, jika harus dibayar, maka beban dana saksi untuk 820.161 TPS se-Indonesia bukanlah angka yang kecil.

“Jika harus bayar 300 ribu untuk 2 orang saksi per TPS, maka AMIN harus punya dana sekitar 246 miliar. Untuk bisa dapatkan dana sebesar itu, maka AMIN harus berhutang, dan itu yang kita tidak inginkan,” tegas Asri.

Karena itulah, maka KoReAn akan terus mendorong relawan dan simpatisan AMIN di seluruh Indonesia untuk siap menjadi saksi AMIN tanpa harus dibayar.

“Kalau kita benar-benar ingin mewujudkan perubahan, kita harus mulai dari menjaga agar Capres dan Cawapres kita tidak berhutang kepada pemilik modal hanya untuk biayai saksi, misalnya,” pungkas Asri. (Red)

Comment