Dampingi Menteri Perhubungan Tinjau Pelabuhan Selat Lampa, Daeng Ganda Dukung Rencana Pengembangan Pelabuhan Selat Lampa oleh Kemenhub

InDepthNews.id (Natuna) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Natuna dalam rangka meninjau langsung Pelabuhan Selat Lampa, Natuna. Dalam Kunjungan Menhub itu, turut didampingi oleh Bupati Natuna Wan Siswandi dan Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda. Kamis, (8/02/2024).

Kunjungan kerja Menhub itupun mendapat apresiasi dari Daeng Ganda yang menyambut baik rencana pengembangan pelabuhan Selat Lampa.

Menurut Daeng Ganda, pelabuhan selat lampa tersebut sudah lama dibangun, namun belum ada terminal, ia pun berharap harap agar terminal hal tersebut dapat segera terealisasi oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan RI.

Ganda menyebut, terkait lahan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna agar rencana pengembangan pelabuhan ini dapat segera dibangun.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Natuna, meninjau langsung Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kamis (08/02/2024} / Foto : Erwanto
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ketika melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Natuna, meninjau langsung Pelabuhan Selat Lampa, Natuna, Kamis (08/02/2024} / Foto : Erwanto

“Tentunya dengan adanya terminal para penumpang dapat lebih nyaman saat menunggu kapal tiba,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk pelabuhan selat lampa, sejumlah pembangunan yang akan dilakukan yakni pembangunan terminal dan lahan container.

“Saya melihat bahwa Pelabuhan Selat Lampa dengan draft yang dalam dan air yang tenang, tentu potensial. Oleh karenanya, kami tadi bersepakat membangun terminal untuk penumpang kapal perintis dan juga menyiapkan lahan untuk container,” jelas Budi.

Kemudian Budi mengungkapkan permasalahan lain di pelabuhan Selat Lampa adalah aksesibilitas ke pelabuhan. Sehingga potensi dari fungsi pelabuhan ini belum terlalu maksimal. Oleh karenanya Budi akan berbicara dengan pihak terkait seperti Kementerian PUPR untuk memperbaiki hal ini.

“Jadi kita tinggal mengidentifikasi aksesibilitasnya, lalu kita akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memperbaikinya,” ujarnya.

Ia mengutarakan, pembangunan ini juga akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat. Budi berharap, Pemda juga dapat menyediakan angkutan balik yang dirasa masih relatif kurang.

Bupati Natuna Wan Siswandi (baju batik) saat mendampingi Menteri Perhubungan meninjau Pelabuhan Selat Lampa Natuna, Kamis (08/02/2024) / Foto : Erwanto
Bupati Natuna Wan Siswandi (baju batik) saat mendampingi Menteri Perhubungan meninjau Pelabuhan Selat Lampa Natuna, Kamis (08/02/2024) / Foto : Erwanto

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Selat Lampa yang berada di wilayah Kepulauan Natuna terletak di jalur yang sangat strategis karena berada pada jalur pelayaran internasional, potensinya sangat besar. Sebagai daerah 3TP Natuna merupakan salah satu pintu masuk ke wilayah Indonesia karena dapat menghubungkan 9 negara.

Selama masa pemerintahan Presiden Jokowi daerah terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan (3TP) mendapatkan pembangunan yang masif melalui program Indonesia Sentris, tidak terkecuali wilayah Kepulauan Natuna.

Dalam peninjauan pelabuhan Selat Lampa Menteri Perhubungan Budi didampingi Bupati Natuna, Wan Siswandi, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Daeng Ganda, Wakil Bupati Natuna, Rhodial Huda, dan Forkopimda Natuna. (wanto).

Comment