Breaking News: Polsek Kuba Bersama Satpolairud Polres Karimun Evakuasi Jenazah Yang Mengapung di Pesisir Pantai Pulau Kisah

InDepthNews.id (Karimun) – Personel Polsek Kuba, Kuta dan Belat bersama Satpolairud Polres Karimun mengevakuasi Jenazah yang ditemukan Captain Speed Boat Asia Merak mengapung di pinggiran Hutan Bakau Pesisir Pantai Pulau Kisah, Desa Tebias, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 sekira pukul 14.30 Wib.

Adapun saksi yang melihat (menemukan) jenazah tersebut;

1. ABDULLAH, 50 Tahun, Laki-laki, Islam, Buruh Harian Lepas, Alamat Parit Siping RT 002 / RW 004 Desa Sei Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun.

2. RUDI, 59 Tahun, Laki-laki, Budha, Buruh Harian Lepas, Alamat KP. Asam RT 001 / RW 001 Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun.

3. JOKO WIDODO, 48 Tahun, Laki-laki, Islam, Petani/Pekebun, Alamat Kampung Asam RT 001 / RW 001 Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Karimun.

Ketika dikonfirmasi InDepthNews.id tentang kronologis kejadian, Kapolsek Kuba, Kuta dan Belat AKP Sasmintoro, SH, MH menjelaskan, Pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 wib saksi 1 yang bekerja sebagai Captain Kapal Asia Merak sedang mengemudi Kapal Speed Penumpang Asia Merak dari Pelabuhan Tanjung Berlian Menuju Tanjung Balai Karimun. Setibanya di Selat Pulau Kisah saksi 1 menurunkan kecepatan kapal karena melihat pusaran arus di laut, kemudian saksi 1 melihat ada benda bewarna putih di hutan bakau pesisir pantai Pulau Kisah, saksi 1 yang curiga kemudian mendekat ke benda putih tersebut untuk memastikan apakah itu benda atau mayat. Setibanya di TKP, saksi 1 terkejut karena benda putih tersebut adalah seorang laki-laki yang sudah tidak bernyawa mengambang dengan posisi terlentang dan mengapung di pinggiran Hutan bakau pesisir Pulau Kisah Desa Tebias, Kecamatan Belat Kabupaten Karimun.

“Saksi 1 kemudian menelpon saksi 2 yang tinggal tidak jauh dari pelabuhan Kampung Asam, kemudian setelah mengetahui penemuan mayat tersebut, saksi 2 kemudian menelpon saksi 3 yang bekerja di pelabuhan Kampung Asam, kemudian Saksi 3 menghubungi Kapolsek Kuba,” ucap Sasmintoro, SH, MH.

Setelah mengetahui Kejadian tambahan Sasmintoro, Personel Polsek Kuba, Kuta dan Belat langsung mendatangi TKP, berkordinasi dengan Satpolairud Polres Karimun, mengevakuasi korban di TKP, mengambil data Saksi-saksi.

” Selanjutnya SatPolairud Polres Karimun melakukan Evakuasi dan membawa korban kerumah Sakit RSUD Muahammad Sani guna dilakukan Visum,” tutur Sasmintoro.

Dijelaskan Kapolsek, Korban ditemukan dalam keadaan mengapung dan posisi terlentang, tersangkut di akar bakau. Korban menggunakan pakaian Kaos Wana Putih, Celana Kain Warna hitam dan Tidak Memakai Alas Kaki. Korban sudah dalam keadaan mengembung dan sebagian kulit korban terkelupas.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP, 1(satu) buah baju bewarna putih yang di kenakan korban dan 1.(satu) buah celana bewarna hitam yang di kenakan korban. Untuk identitas korban belum diketahui,” jelas Kapolsek.

Kapolsek juga memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas wilayah Kuba, Kuta dan Belat khususnya perairan untuk berkordinasi dengan perangkat RT, RW dan Kepala Desa.

“Saya Kapolsek Kuba, Kuta dan Belat memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas wilayah Kuba, Kuta dan Belat khususnya perairan, untuk berkoordinasi dengan perangkat RT, RW dan Kepala Desa untuk mencari tahu kalau ada warganya yang hilang untuk melaporkan ke Polsek atau hubungi Nomor Hp Kapolsek 0852-6409-8918, untuk kami langsung ke rumah korban dan mengantarkan ke karimun untuk pengurusan jenazah dengan membawa bukti bahwa benar keluarga korban,” pintanya. (Gabe)

Comment