InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rosnawati menyatakan bahwa ada dua (2) anggota keluarganya menjadi Calon Legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024 di Kepri. Menyusul ditetapkannya DCT oleh KPU tanggal 3 November 2023 lalu.
“Dalam penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) tersebut, terdapat dua orang keluarga saya sebagai peserta Pemilu,” ujarnya kepada media ini, Jumat (10/11), di Tanjungpinang.
Menurut Rosnawati, dua keluarganya itu adalah Sandy Faisal, Dapil Kota Tanjungpinang 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan hubungan keluarga, suami ponakan. Yang kedua, H. Ashadi Selayar, SM, S. AP, Dapil Kota Tanjungpinang 2 dari Partai Golongan Karya, hubungan keluarga, ponakan.
Master lulusan Universitas Muslim Indonesia Makassar itu perlu mengemukakan hal ini sebagai dasar pertanggungjawaban dia selaku penyelenggara Pemilu (Bawaslu) di Kepri. Sebagai penyelenggara Pemilu, dia juga harus bekerja penuh integritas dan professional.
“Walaupun Sandy Faisal dan Ashadi Selayar adalah keluarga saya, tapi kami saling menjaga dan berada di posisi masing-masing secara professional. Mereka peserta Pemilu dan saya menjadi penyelenggara Pemilu,” ujar Anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri periode 2010-2015 itu.
Dia berjanji perannya menjadi penyelenggara Pemilu tidak akan terganggu dengan adanya anggota keluarganya yang menjadi Caleg pada Pemilu 2024 di Kepri. Sebagai anggota Bawaslu Kepri dia bekerja sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. “Sebagai Bawaslu, kami pun diawasi oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” tutur dosen STAI ini.
Rosnawati berharap pelaksanaan Pemilu di “Bumi Segantang Lada” tersebut dapat berlangsung dengan sukses, aman, lancar, dan damai. “Penyelenggara, peserta Pemilu, Partai Politik, masyarakat dan stakeholder berperan penting dalam terselenggaranya Pemilu yang demokratis di daerah kita ini,” ujar Rosnawati yang menjabat sebagai anggota Bawaslu Kepri untuk periode kedua ini. (Red)
Comment