InDepthNews.id (Lingga) – Kehadiran petugas Babinsa kerap terlihat membantu meringankan beban masyarakat yang ada di lingkungan kerjanya.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa akan bekerjasama dengan masyarakat, aparat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh agama di wilayah pedesaan atau kelurahan tempatnya bertugas.
Karena tugasnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat itulah maka peran peran Babinsa dianggap cukup vital sebagai ujung tombak Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Koptu Hermi S dan Serda Junaidi Babinsa Desa Tinjul yang pada pagi itu sedang melaksanakan tugas rutinnya mengontrol dan memantau aktivitas di desa Tinjul, melihat ada aktivitas pemuda yang sedang membuat batu bata, Babinsa Hermi pun menghampiri para pemuda dan menanyakan maksud dan tujuan pembuatan batu bata tersebut.
Mendengar jawaban kalau pembuatan batu bata tersebut untuk bahan pembuatan WC umum, dengan sigap Babinsa Hermi langsung membantu dan ikut turun tangan membuat batu bata.
Koptu Hermi dan Serda Junaidi yang dikenal dekat dan akrab dengan masyarakat ini sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang di desa, termasuk gotong royong pemuda dalam pembuatan WC umum seperti saat ini.
“Ikut gotong royong di kegiatan positif adalah tanggung jawab seorang Babinsa dan bentuk usaha bersama agar terjalin saling membantu dan menjaga kekompakan serta keharmonisan antara Babinsa dan warga diwilayah binaannya, seperti kegiatan membuat batu bata ini,” ujar Hermi, Jumat (10/03/2023)
Kegiatan ini sambungnya, merupakan bentuk pembinaan kewilayahan di desa binaan dan salah satu bhakti nyata sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kami dari instansi sangat bangga, apa yang dilakukan pemuda desa Tinjul ini,” ungkapnya. (Abu)
Comment