Akibat Mengantuk Mobil Rush yang Dikemudikan Iwan Masuk Parit

InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Mobil Minibus merk Rush berwarna putih susu ini masuk dalam Parit di Jalan Tanjung Uban KM. 12 Tanjungpinang Timur, Kelurahan Air Raja sekira pukul 11.00 WIB. Mobil dengan Nopol BP 1803 BB terperosok kedalam Parit sekitar 1 Meter dengan lebar 2 Meter dan menabrak tiang reklame hingga tumbang. Mobil yang berukuran sedang ini, masuk dan mendarat di dasar Parit dengan kondisi kemiringan 40 Derajat.

Kejadian ini membuat sang Supir yang bernama Iwan (34) ini syok. Begitupun keempat penumpang yang merupakan keluarganya juga syok.

Iwan ia mengatakan sebelum kejadian dia dan keluarganya usai ziarah ke kuburan, namun se pulang dari lokasi, dia mengantuk berat.

“Entah mengapa ngantuk sekali rasanya, tak terasa mobil yang saya kendaraan itu sudah masuk parit dengan posisi ban sebelah kiri depan belakang sudah masuk parit, di situ saya baru sadar,” ujar Iwan kepada awak media ini, Rabu (10/04/2024).

Namun dirinya bersyukur, karena tidak ada korban akibat kejadian itu, namun cuma menimbulkan kerusakan pada mobil.

“Kami semua berlima, untung kami tidak apa apa,” ucapnya

“Saya memang ngantuk bang, habis begadang semalam mengikuti takbir Akbar, jadi ditambah pula pagi pergi ziarah pula kekuburan, yah biasalah, namanya fisik badan menurun, yang penting kami tidak apa apa sewaktu kecelakaan itu, cuma idung saya robek sikit kena benturan sewaktu saya ngantuk,” sambungnya.

Senada, Ita (30) penumpang mobil, mengaku shok atas kejadian yang menimpa mobil yang ditumpanginya.

“Saya sangat terkejut, mengapa mobil ini tiba-tiba tiba laju, dan langsung ke pinggir dan masuk parit, ternyata si supir bernama Iwan ia tidur, sampai sampai saya ngucap, untung kami tidak apa-apa bang,” ujar Ita.

Dilokasi, tampak Petugas meminta bantuan Tim Derek untuk mengangkat mobil. Namun kondisi miring 40 derajat dan juga sempitnya Parit, membuat proses pengangkatan mobil, cukup terhambat.

Peristiwa inipun menjadi perhatian Warga. Warga yang melintas berhenti dan merekam kejadian ini. Sempat terjadi antrean karena sebagian pengendara melambatkan kecepatan untuk melihat kondisi mobil yang terperosok ke parit. (Handoko)

Comment