Pedagang Kaki Lima Pasar Bintan Center Sepakat Tempati Lapak Baru

InDepthNews.id (Tanjungpinang).- Sekitar 40 Pedagang Kaki Lima (K5) yang selama ini berjualan dipinggiran jalan Pasar Bintan Center (Bincen) menyepakati pindah dan menempati Lapak baru yang difasilitasi Perusahaan Sinar Bahagia sebagai pihak pengelola Pasar. Awalnya para Pedagang Kaki lima ini banyak yang tidak setuju dengan berbagai alasan.

Pihak Perusahaan telah berupaya melakukan pendekatan persuasif dan humanis agar mereka (Pedagang Kaki Lima) mau mengindahkan masukan dan arahan dari Pengelola Pasar Bincen, karena rasa kesal maupun luapan emosional terpaksa pihak dari Sinar Bahagia menurunkan empat unit Lori diparkirkan dilahan Parkir meskipun sedikit memakan ruas atau markah jalan besar disekitar kawasan Pasar Bincen.

Kenekatan tindakan keras dari
perusahaan Sinar Bahagia bukan tidak beralasan walaupun akan menuai protes dari Juru Parkir yang merasa dirugikan dampak pemarkiran Lori besar.

“Saya sangat kaget dengan tindakan Pihak Sinar Bahagia (Suryono-red), dengan cara seperti ini, tentu kami tidak bisa cari makan dan belum lagi cari setoran Parkir ke Kantor Dishub Pemko Tanjungpinang,” tutur Anto salah seorang Juru Parkir dikawasan pasar Bincen.

Menimpali persoalan ini, Sapran
Kabid Lalu Lintas Dishub Pemko Tanjungpinang saat dikonfirmasi awak media ini menyatakan, hal ini bisa terjadi disebabkan kurang kordinasi yang melibatkan pihak tertentu saja sehingga memunculkan polemik maupun ragam pembahasan.

“Kami tetap mengupayakan pengaturan Lalu Lintas supaya aman dan kondusif termasuk Tata kelola Parkir dikawasan Pasar selalu disarankan agar semua Juru Parkir bekerja dengan baik serta profesional, Jika lahan Parkir diambil oleh pihak Sinar Bahagia untuk menempatkan Parkir beberapa unit Lori miliknya, tindakan seperti sangat keliru tanpa berkordinasi dengan Dishub,” ujarnya.

Sapran meminta agar permasalahan
kecil untuk tidak diperbesar, harusnya di cari solusi bersama. “Mari kita bahas duduk satu meja mencari solusi yang terbaik, tugas kita adalah pengelola
Parkir dan mengatur jalan Lalu
Lintas biar lancar jangan sampai menimbulkan kemacetan,” sarannya.

Kemudian, sambung Sapran, mengenai permasalahan Pedagang Kaki lima di Trotoar pinggiran jalan dalam upaya penertiban bukan tugas Dishub namun Satpol PP.

Lebih jauh Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Tanjungpinang ini mengomentari, Seharusnya Pihak Perusahaan Sinar Bahagia alangkah baiknya jika melakukan pendekatan kepada Pedagang Kaki Lima upaya menghimpun mereka (Pedagang-red) agar bersedia dipindahkan dengan ketersediaan lokasi atau lapak baru yang disiapkan pihak Sinar Bahagia.

“Saya berharap kepada pihak Sinar Bahagia agar pendekatan humanis disertai dengan pemaparan yang bersifat kemitraan para Pedagang diemperan jalan itu pasti mau dan memahami,” harapnya.

Sementara itu, Manager Operasional Sinar Bahagia, Jairun ketika diminta
komentarnya Kamis (24/10) melalui Handphone Selulernya membenarkan bahwa angkutan Lori sengaja diparkirkan dilokasi Parkir yang terkesan sembrautan.

“Yaa ..benar Pak bahwa empat unit Lori yang dilokasi Parkir milik Sinar Bahagia agar Pedagang Kaki Lima tidak leluasa menguasai lahan dari subuh hingga pagi hari untuk efek jera,” tegas Jairun.

Menurut Jairun, pihaknya telah memfasilitasi dengan membuka Lapak baru yang diperuntukkan bagiPedagang Kaki Lima.

“Kita menginginkan Tata ruang Pasar Bintan Center agar tertata dengan apik, tertib dan reprenstatif namun masih ada yang bandel bahkan menolak tawaran kita sehingga menimbulkan rasa kesal maupun kedongkolan, untuk itu kami menghimbau agar semua Pedagang Kaki Lima dapat bersinergi untuk kepentingan bersama,” harap Jairun serius.

Keterangan terpisah dari petugas pengawasan dan keamanan Pasar Bincen, John Corabima kepada InDepthNews.id menyatakan, Pihak Perusahaan Sinar Bahagia telah melakukan pendekatan maupun penjelasan kepada semua Pedagang Kaki Lima ternyata hasilnya ada titik temu sehingga Pedagang dimaksud lebih kurang 40 Meja yang disiapkan Perusahaan sudah ditempati beberapa hari ini.

Mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini mengakui bahwa situasi Pasar Bincen sudah kembali aman dan kondusif, Meskipun masih ada beberapa orang lagi Pedagang yang masih bertahan tidak mau dipindahkan.

“Nanti secara perlahan akan kita dekati secara baik dan mudah- mudahan akan paham dengan rencana kita,” ujarnya.

Lebih jauh John Corabima menjelaskan, Semua Pedagang eks Kaki Lima sudah terhimpun dengan seksama dan tidak ada intimidasi namun hal kesepakatan setelah duduk satu meja membahasnya.

” Pak Suryono memberikan keringanan dan kemudahan kepada semua Pedagang Kaki Lima yang kini menempati Lapak baru, selama dua bulan ini Meja tempat berjualan tidak dipungut biaya atau gratis, untuk pembayaran selanjutnya Pihak Sinar Bahagia akan berambuk lagi dengan Pedagang eks Kaki Lima bagaimana cara pembayarannya,” papar John.

Salah seorang Pedagang Kaki Lima yang kini menempati Lapak baru Pasar Bincen bermarga Tarigan berkomentar,
“Saya secara pribadi sangat antusias dengan kebijakan pihak Sinar Bahagia yang telah bersedia memfasilitasi Lapak baru yang diperuntukkan bagi Pedagang yang selama ini mengais rezeki di Trotoar atau Emperan jalan kawasan Pasar Bintan Center, selain lokasinya aman digratiskan lagi tanpa ada pungutan,” ucapnya.

Menurut Tarigan, seharusnya teman-teman Pedagang harus bersyukur dengan kebijakan Perusahaan Sinar Bahagia selaku pengelola Pasar.

“Lokasi ini aman tidak diserang panas terik matahari dan tidak terbentur oleh hujan, kalau mengupas masalah rezeki semua sudah diatur oleh Sang Pencipta, Konsumen mau belanja apa saja semua tersedia seperti Sayur mayur, Buah dan belanja Bumbu serba lengkap, kebijakan yang berdampak positif buat apa dibahas lagi,” tuturnya. (Robbyn.S)

Comment