InDepthNews.id (Jambi) – Aliansi wartawan siber Indonesia (AWaSI) Provinsi Jambi kembali melakukan ujuk rasa di Dinas Pendidikan provinsi Jambi, dan di Rumah Dinas Gubernur Jambi, terkait jarang masuk kerja Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Samsurizal dan keterbukaan anggaran negara, Kamis (22/8/2024).
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, AWaSI Jambi mengatakan, Sejauh ini Kadisdik Provinsi Jambi jarang masuk kantor, sehingga mengabaikan tugas pokok.
Hal ini tentunya membuat Samsurizal terkesan semakin mengabaikan tugasnya sebagai abdi negara dan tidak bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
Selain itu, Samsurizal juga sering dijumpai masyarakat, saat berada di luar kabtor pada waktu jam kerja kantor.
AWaSI Jambi berharap kepada Gubernur Jambi, “Agar segera mengambil langkah tegas, untuk memberhentikan Samsurizal dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu melaksanakan dengan baik,” pungkas nya.
Kepemimpinan Samsurizal di Disdik Provinsi Jambi, banyak ditemukan kejanggalan, seperti tidak ada keterbukaan informasi publik mengenai dana DAK yang tidak sesuai dengan peruntukan yang jelas.
Disamping itu, terkait program PPDB juga terjadi banyak kejangalan, seperti zona sekolah yang sesuai dalam penerimaan siswa baru, dan terjadi manipulasi data nilai siswa yang sebelumnya sudah memenuhi persyaratan. (Red)
Comment