Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tinjul Berlangsung Meriah

InDepthNews.id (Lingga) – Kemeriahan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di masjid Al-Khair Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga begitu terasa.

Kegiatan yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Imam Akbar dan dilanjutkan sholawat oleh santri-santriwati.

Di masjid Al-Khair Desa Tinjul peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW memang merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

Imam masjid Al -Khair Desa Tinjul Ust. Ahmad Safuan dalam tausiah mengatakan peringatan Maulid Nabi menjadi salah satu hari besar kaum muslim di tanah air. Seluruh umat Islam merayakannya sebagai bentuk kebahagian dan penghormatan kepada Nabi Muhammad yang lahir pada 12 Rabiul Awal.

“Alhamdulillah Antusias masyarakat Desa Tinjul begitu luar biasa dalam menyambut Maulid Nabi, hampir sama dengan perayaan hari raya Aidil Fitri, ini menandakan ungkap kecintaan masyarakat desa Tinjul akan nabi Muhammad SAW,” kata Ust. Ahmad Safuan, Kamis (28/09/2023)

Ketua MUI Singkep Barat Al Ustaz Nuraziz Yusuf, selaku pengisi Hikmah Maulid dalam tausiyahnya mengatakan, hikmah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu hari besar kaum muslim di Tanah Air.

“Seluruh umat Islam merayakannya sebagai bentuk kebahagian dan penghormatan kepada nabi terakhir, Nabi Muhammad yang lahir pada 12 Rabiul Awal, Sedikit amal, besar pahalanya, cuma satu malam jika dijadikan dengan keunggulan akan menuju jalan ke surga,” pesannya.

Dia pun mengajak umat untuk selalu berbuat kebaikan. “Insyaallah mukjizat Allah akan ada bersama kita,
Maka sholawat harus dibiasakan karena orang-orang suka dengan Rasulullah Saw. itulah yang akan takut berbuat dosa,” ucapnya,

Sementara itu, Amren Kades Desa Tinjul dalam sambutannya mengajak untuk selalu bersyukur atas limpahnya berkah rezeki dari Allah dengan rasa nikmat.

“Secara pribadi, saya ucapkan ribuan terimakasih kepada bapak ibu begitu antusiasnya hingga tetap bersemangat menyempatkan waktu dan ikhlas berbagi rejeki yang kita lihat bersama berbagai bentuk menghias telur-telur dengan warna-warni menarik, yang merupakan salah satu tradisi dari Datuk moyang kita terdahulu,” katanya.

Menebar Sholawat adalah mencintai Nabi Muhammad SAW, ini juga bertujuan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan sebagai sesama umat Islam.

“Kita harapkan melalui agenda seperti ini, kami selaku pemerintah desa tinjul juga tidak lengah berbuat apa-apa yang dilarang oleh Allah SWT, dan terus berharap akan selalu dalam naungan rahmat-Nya,” tutup Amren. (Abu)

Comment