InDepth News,Id (Natuna) – Kebakaran lahan kosong yang berada di jalan Batubi menuju Kelarik belum berhasil dipadamkan. Diperkirakan sijago merah sudah melahap ratusan heaktar lahan gambut tersebut.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Natuna, Syawal,
(17/01/2023).
“Api yang belum mati itu jauh ditengah, usaha sudah maksimal, itu selang air sudah 6 kali sambung dengan total panjang 150 meter. Semakin panjang selangnya tekanan airnya semakin lemah,” jelas Syawal.
Dikatakannya pada mula terjadinya kebakaran semalam Senin 16 Januari, dari jam 13:00 WIB. Tim Damkar sudah berada dilokasi dengan menurunkan 3 armada, 2 regu operasi, 1 regu teknisi dan 1 regu dokomentasi.
“Ya, anggota dari jam 1 siang sampai jam 3 subuh dilapangan. Kebakaran pada lahan gambut ini apalagi disertai angin kencang, api susah dikendalikan. Yang satu lokasi belum selesai dipadamkan disisi lain api juga sudah muncul lagi,” keluhnya.
Untuk menjaga kelancaran aktifitas masyarakat dari Batubi menuju Kelarik dan sebaliknya, Damkar tetap stay di lokasi guna melokalisir kebakaran yang berada dekat dengan jalan.
“Kita tetap stay di lokasi untuk melokalisir kebakaran yang dekat jalan raya, serta kami selalu waspada apabila api mendakati permukiman masyarakat, tapi mudah-mudahan tidak sampai,” harapnya.
Selain Damkar, dari TNI – Polri serta dari pihak Kecamatan, Desa dan masyarakat juga tampak dilapangan bahu membahu ikut melokalisir lokasi kebakaran.
Dirinya berharap hujan segera turun, sehingga kebakaran lahan yang tidak bisa dijangkau, apinya segera padam.
“Pada kesempatan itu syawal juga mengakatakan, pemerintah daerah akan segera membangun pos terpadu damkar di Kecamatan Bunguran Batubi”.
(Wnt).
Comment