InDepthNews.id (Lingga) – Wakil Bupati Lingga Bapak Neko Wesha Pawelloy yg didampingi oleh Asisten II Pemkab Lingga Bapak Yusrizal beserta Aparat Penegak Hukum (APH) dari jajaran Polsek Singkep Barat yang dipimpin AKP Bakri melakukan Sidak dipelabuhan Terminal Khusus (Tersus) atau Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik PT. Sinar Singkep Sejahtera sebagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBB) yang beralamat dibantaran sungai Desa Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga pada hari Rabu (07/09/2022) siang.
Dalam Sidak yang dilakukan oleh Wakil Bupati Lingga beserta rombongan dipelabuhan (TUKS) SPBB tersebut, rombongan Sidak telah menemukan lebih kurang 400 ton BBM solar yang disimpan disalah satu tongkang milik PT. Sinar Singkep Sejahtera yang sedang sandar di TUKS PT. Sinar Singkep Sejahtera itu.
Keberadaan solar yang masih tersimpan didalam tongkang dengan jumlah liter yang dinilai cukup fantastic tersebut itu, akhirnya memancing Rombongan Sidak yang dipimpin oleh Wakil Bupati untuk melakulan pemeriksaan terhadap legalitas kepemilikan BBM solar tersebut.
Setelah dilakulan pemeriksaan secara teliti, diduga BBM solar yang tersimpan didalam tongkang tersebut tidak dapat dibuktikan keabsahannya, dalam arti dianggap keberadaan BBM solar tersebut diduga ilegal (tidak sah), yang akhirnya dengan disaksikan oleh APH dari pihak Polsek Singkep Barat yang mendampingi kegiatan Sidak yang dilakukan itu, Wakil Bupati Lingga Bapak Neko Wesha Pawelloy memerintahkan kepada Asisten II Pemkab Lingga untuk melakukan penyegelan terhadap tongkang yang bermuatan lebih kurang 400 ton BBM solar tersebut.
Atas kejadian tersebut, salah seorang rekan media lokal Biro Kabuten Lingga saudara Febrian.SR kepada media ini dia menjelaskan, bahwa Beliau sudah melakukan konfirmasi kepada Asisten II Pemkab Lingga via telpon genggam terkait penyegelan atas tongkang tersebut, dalam konfirmasi itu Bapak Asisten menjelaskan “Bukan di police line, cuma kunci tongkangya saja kita segel, hal ini kami lakukan karena keberadaan BBM solar tersebut belum jelas asal usulnya, menurut keterangan pihak SPBB bahwa BBM tersebut milik PT. PLN Cabang Dabo Singkep, namun kita belum dapat memastikannya,apa iya apa tidak? biar saja nanti polisi yang mengecek kebenarannya dan intinya sudah di ambil kuncinya karena sudah kita segel,” Tegas Yusrizal.
Sebut Yusrizar lagi “Kita juga meminta kepada pihak APH khususnya Polsek Singkep Barat, Polres Lingga untuk segera mencari tahu dan mengecek keperuntukan BBM tersebut untuk apa, dan milik siapa, agar persoalan ini dapat segera terang benderang,” ungkap Pak Yusrizal menegaskan, Rabu (07/09/2022).
(Abu Bakar)
Comment