InDepthNews.id (Lingga) – Dalam masa reses sidang ke II Tahun anggaran 2022 anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Lingga Fraksi Partai Nasdem Yanuar. S. T mengunjungi Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat dan Kecamatan Posek Kabupaten Lingga dalam rangka menyerap langsung aspirasi masyarakat Desa Tinjul, Jumat (01/07/2022)
Dalam sambutannya Yanuar. S. T.
Memaparkan, sebelum dia menjadi anggota DPRD Kabupaten Lingga Ia sempat bertugas di Kementerian Pertanian untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Lingga, termasuk di Desa Tinjul, namun dalam perjalanannya dia sedikit kecewa kepada kelompok tani yang sudah di kembangkannya sewaktu Ia bertugas di Kementrian Pertanian.
“Yang lebih sangat disayangkan kepada kelompok tani, di antara 32 kelompok tani di bawah binaan saya dulu, saat ini hanya tinggal beberapa saja yang masih berjalan, sebagiannya fakum atau gagal termasuk kelompok tani di Desa Tinjul ini,” ungkapnya.
Jadi lanjut dia, walaupun sewaktu Ia mencalonkan diri menjadi Calon Anggota Legislatif pada tahun 2019 lalu, dia tidak mendapatkan dukungan suara dari Desa Tinjul, namun dia tidak kecewa karena baginya Desa Tinjul sudah merupakan bagian dalam perjalanan hidupnya.
“Saya merasa memiliki hubungan yang baik dengan Desa Tinjul ini, khususnya masyarakat Desa Tinjul yang sudah saya anggap sebagai bagian dari keluarga saya, sehingga ketika saat ini saya menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga dari proses Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Wakil Bupati Lingga Pak Neko Wesha Pawelloy, saya dapat berkesempatan hadir dan bertemu muka dengan saudara-saudra saya di Desa Tinjul saat ini,” ujar Yanuar.
Sementara itu, dalam sesi jawab ada beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat, seperti usulan pembangunan batu miring untuk menahan erosi sungai sepanjang kurang lebih 200 meter yang disampaikan oleh RT.02 Kunsafi.
Sedangkan dari Tokoh Masyarakat, Abdul Munawir mengusulkan untuk pembangunan jembatan penghubung antara Desa Tinjul dengan desa tetangga karena kondisinya yang sudah rusak akibat dimakan usia.
Terkait usulan-usulan masyarakat itu, Yanuar.S.T berharap apa yang di usulkan tersebut haruslah yang betul-betul di butuhkan mayoritas masyarakat supaya dapat di rasakan masyarakatnya.
Akhirnya berdasarkan pertimbangan usulan pembangunan jembatan penghubung desa menjadi kesepakatan yang akan diprioritaskan karena dinilai sangat bermanfaat untuk banyak orang.
“Mengingat kebutuhan yang sangat mendesak terhadap jembatan penghubung antar desa, maka saya akan memperjuangkan pembanguan jembatan tersebut, ditambah lagi dengan pertimbangan usia jembatan yang sudah mulai lapuk dimakan usia,” ungkap Yanuar.
Turut hadir dalam acara Reses tersebut,
Kepala Desa Tinjul yang dalam hal ini di wakili oleh Sekdes Bapak Movi S, BPD Desa Tinjul, Kepala Dusun, RT/RW dan masyarakat Desa Tinjul.
(Abu Bakar)
Comment