BKMT Kepri Gelar Pelatihan Untuk Cetak Dai’yah Berkompetensi

Tanjungpinang133 views

InDepthNews.id (Tanjungpinang)- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri bekerja sama dengan BAZNAS Kepri mengadakan program kegiatan pelatihan Dai’yah di Sekretariat BKMT, Tanjungpinang, Rabu (8/6/2022). Hj. Dewi Kumalasari Ansar sebagai Ketua BKMT Kepri resmi membuka kegiatan pelatihan Dai’yah ini dengan mengusung tema “Membentuk Generasi Dakwah Milenial yang Berkompeten dan Berakhlak Mulia”.

“Mudah-mudahan kegiatan ini akan menambah keakraban dan wawasan untuk para peserta pelatihan Dai’yah,” harap Dewi Ansar

Pelatihan Dai’yah ini diikuti oleh ibu-ibu BKMT Kota Tanjungpinang yang berjumlah 55 orang dan sebagai Narasumber yaitu Ustadz Rizaldy Siregar. Pelatihan Dai’yah ini dilaksanakan selama 1 hari dimulai pukul 8 pagi.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menjelaskan maksud diselenggarakannya kegiatan pelatihan Dai’yah ini yaitu untuk mendidik generasi muda untuk bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar namun mempunyai semangat kuat dalam dakwah untuk dilakukan dimana saja.

“Kegiatan ini diharapkan dapat melatih para Dai’yah bukan hanya mampu berdakwah lewat mimbar. Namun dapat dilakukan dimana saja dan media apa saja dalam kehidupan ini melalui konsep “Dakwah Semampumu”,” ucap Dewi Ansar

Dewi Ansar menambahkan pelatihan ini digelar untuk melahirkan pendakwah-pendakwah wanita yang ramah dalam penyampaian dan menebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

“Saya rasa pelatihan ini penting untuk diadakan lantaran dapat memberikan penguatan tentang apa dan bagaimana ciri daiyah baik. Begitu pula tentang apa dan bagaimana daiyah yang tidak baik,” jelas Dewi Ansar

Selanjutnya, Dewi Ansar mengharapkan program pelatihan Dai’yah ini dapat menjadikan para Dai’yah yang soleha dimana pun para Dai’yah berada serta mampu mengaplikasikan segala hal yang sudah dipelajari di dalam pelatihan ini.

“Kedepannya pada peserta Dai’yah dapat terus berjuang dalam dakwah untuk kemajuan BKMT Kepri ,” harap Dewi Ansar

Dewi Ansar pun berpesan kepada peserta untuk mengikuti kegiatan ini secara serius karena waktu yang digunakan sangat singkat.

“Gunakan pelatihan ini sebagai sarana peserta didik untuk mengembangkan bakat juga sebagai tambahan ilmu dalam bidang dakwah” pesannya.

Terakhir, Dewi Ansar mendorong seluruh peserta untuk selalu menjaga keharmonisan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat di Indonesia khususnya di Provinsi Kepri. Harapannya dengan pelatihan dai’yah ini dapat mencetak dai muda yang berperan aktif dan memiliki kompetensi guna menghadapi tantangan di masyarakat.

“Saya berharap BKMT Kepri bisa mencetak daiyah yang memiliki kompetensi dalam menghadapi masyarakat yang kompleks, majemuk, dan penuh tantangan. Oleh karena itu diperlukan daiyah yang memiliki kompetensi cukup professional,” tutupnya. (**)

 

Comment