InDepthNews.Id (Natuna) – Di masa terakhir hari pencarian Bupati Natuna bersama tim gabungan menyambangi rumah keluarga korban yang masih dinyata hilang, dalam rangka menyampaikan permintaan maaf sekaligus memberi tahu pihak keluarga bahwa pencarian akan dihentikan. Sabtu (18/3/2023).
“Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa hari ini adalah hari terakhir masa pencarian. Kami dan Tim sudah mencukupi mencukupi tenaga dan sangat maksimal. Sehingga kami mohon maaf karena pencarian harus dihentikan karena sudah dua kali perpanjangan masa pencarian. Kami berharap keluarga dapat mengikhlaskan karena pencarian harus ditutup,” ujar Bupati.
Wan Siswandi juga menambahkan setelah masa pencarian dihentikan, maka Tim tanggap bencana akan fokus pada pemenuhan hak korban yang dikenakan serta bantuan sosial yang akan diberikan pada ahli waris.
“Untuk rumah dan logistik akan ditanggung pemerintah sampai dengan relokasi rumah selesai dibangun dalam jangka waktu tiga bulan. Sehingga ada dua alternatif yang bisa di pilih oleh warga yang berolahraga, pertama tinggal di pusat pengungsian, atau bisa tinggal di luar dan akan diberikan bantuan uang hunian sampai dengan rumah relokasi selesai dibangun,” tambah Wan Siswandi.
Kepala Basarnas, Abdul Rahman dalam sambutanya menyampaikan permohonan maafnya karena masa pencarian harus dihentikan karena telah mengalami dua kali perpanjangan.
“Pada kesempatan ini saya sebagai koordinator operasi pencarian memohon maaf untuk keluarga yang belum ditemukan. Kami dan Tim sudah berusaha semaksimal mungkin, kami berharap keluarga dapat mengikhlaskan. Meskipun sudah dihentikan Tim Basarnas akan terus melakukan pemantauan secara berkala,” jelas Abdul Rahman.
Diakhir pertemuan masing – masing keluarga juga menyampaikan terimakasih atas usaha yang telah dilakukan oleh Tim gabungan dan sudah mengikhlaskan jika masa pencarian harus dihentikan.
( Wanto ).
Comment