IndepthNews.Id – Satu keluarga di Perumahan Kenangan Semoga Jaya 1 Tanjungpinang menjadi korban atas ketidakprofesionalan pembangunan unit rumah yangterletak di Jalan Asia-Afrika tersebut. Diduga, pembangunan perumahan tersebut sembarangan, tidak sesuai spesifikasi dan rawan rubuh.
Hal itu dialami oleh keluarga Zuriah yang tinggal di perumahan tersebut, tepatnya di Blok B1 RT2/RW12 Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Zuriah beserta anaknya Fahrian, neneknya Rosnah dan 2 orang tamu tertimpa dinding rumahnya yang rubuh karena angin kencang.
“Kejadian itu sekitar pukul 2 sore bang (14.00 WIB), angin kencang dan kami tidak menyangka dinding bagian atas rumah kami rubuh. Tanpa persiapan apa-apa, kami pun tertimpa karena sedang duduk di rumah bersama tamu kami 2 orang,” tutur Fahrian.
Akibat kejadian tersebut semua korban mengalami luka-luka dan dirawat di RSUP Ahmad Thabib, Tanjungpinang.
Fahrian mengaku akibat runtuhnya dinding tersebut, mereka mengalami kerugian yang cukup besar. Mengingat, bukan hanya menimpa mereka, reruntuhan dinding tersebut juga menimpa barang-barang berharga milik keluarga.
“Banyak bang, belum ngitung, tapi adalah seperti laptop, tempat tidur, perabotan rumah tangga kena semua. Nantilah itu bang, kami butuh uang untuk biaya berobat sekarang ini. Mamak kami janda, belum lagi perbaikan rumah. Kami mintalah pengembang ada etikat baik untuk bertanggungjawab,” tegasnya.
Fahrian mengutuk pembangunan rumahnya tersebut. Pihak pengembang dinilai teledor dalam memastikan keadaan fisik rumah yang harusnya aman bagi pemilik. Pengembang diminta memberikan solusi terkait hal ini.
Menurut pengakuan tetangga korban, pembangunan perumahan tempat tinggal Fahrian dan keluarganya tersebut tanpa slop besi.
Dari berita ini dinaikkan, pihak pengembang belum dapat dikonfirmasi.
Comment