Pilkades Meranti Diduga Langgar Prokes. LSM Fortaran Kecewa Kinerja Dinas Terkait.

InDepthNews.id (Meranti) –Dengan diselenggaranya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Di Kabupaten Kepulauan Meranti bulan Oktober mendatang, ketua LSM Fortaran Budiman berharap kepada panitia Pilkades agar di lakukan rapid Test Swab antigen dan di pastikan sudah di vaksin kepada semua panitia, karna sebagai pelaksana panitia Pilkades ajang pesta masyarakat agar setiap panitia sudah di pastikan dalam keadaan steriel demi kenyamanan masyarakat untuk melakukan hak suaranya untuk Desanya tersebut.

Budiman juga menyampaikan beliau sempat menanyakan kepada panitia Pilkades, mereka tidak disarankan dari Dinas bahwa panitia harus di Rapid Test dan Swab sampai saat ini, sangat di sayangkan bagi panitia kalau tidak di Rapid Test dan Swab atau di vaksin karna panitia nantinya akan kontak langsung melayani masyarakat dalam pemilihan tersebut.

Saat Budiman mengkomfirmasi kepada Putra selaku PLT Kepala Bidang (Kabid) Dinas PMD, iya sangat kecewa dikarnakan Dinas terkait tidak memberikan aturan yang seharusnya mewajibkan semua panitia harus benar-benar bersih dari wabah Covid-19 dan dinas terkait tidak memikirkan kecemasan masyarakat terkait virus mematikan tersebut.

“Gak ada bg, gak ada aturannya baik itu perubahan permendagri 72 tahun 2020 atas perubahan permendagri 112 tentang pilkades, kita memang tidak mennyarankan agar panitia Pilkades di Rapid Test dan di Swab, memang Di SOP tidak ada,” ungkap Putra kepada Budiman.

Budiman juga menuturkan sangat di sayangkan sekali dari Dinas dan Pemda di kondisi pandemi Covid-19 ini seharusnya membuat kebijakan dengan adanya dana yang di alokasikan untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 sebesar 8% Di Setiap anggaran manapun untuk bisa di manfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Menerapkan Prokes terutama pada panitia Pilkades itu sangat penting sekali, kita sangat khuatir seandainya ada panitia PPS terpapar gejala virus covid-19, apa yang akan terjadi jika itu yang akan membuat masyarakat terpapar, dengan di undurnya Pilkades masih ada waktu dapat di isolasi terlebih dahulu, dan kita juga berharap persiapan panitia Pilkades juga sudah siap menyediakan peralatan Prokes, seperti cek suhu, handsanitezer, dan menyediakan masker di TPS nanti nya,” harapnya Minggu (22/08).

“Pemilihan kades di kondisi pandemi Covid-19 ini perlu perhatian khusus agar tidak menimbulkan masalah, kita dari LSM akan minta bupati menyarankan Dinas PMD agar melaksanakan Rapid Test dan Swad,” tutupnya.

(BATUBARA).

Comment