InDepthNews.id (Bintan) – Gubernur Kepri Ansar Ahmad, membuka secara resmi kegiatan sunatan massal gratis di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Bintan dalam rangka peringatan Hari Kesetiawanan Sosial Nasional (HKSN) 2023. Senin (20/11/2023).
“Sunat tidak hanya merupakan kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Sunat membuat tubuh lebih sehat dan bersih, bahkan banyak umat agama lain yang melakukan sunat karena alasan yang sama,” kata Gubernur Ansar Ahmad.
Ia menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian bersama dan kewajiban pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kemampuannya terbatas untuk melakukan kewajiban terhadap anak-anaknya.
Ansar memastikan pemerintah daerah akan terus memprogramkan dua urusan penting, yaitu pembinaan sumber daya manusia (SDM) dan urusan kesehatan.
“Keduanya ibarat dua sisi mata uang, sebab orang pintar kalau sehat baru produktif. Mudah-mudahan anak-anak kita menjadi generasi yang sehat dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia ke depan,” ujarnya.
Ansar turut berpesan kepada orang tua supaya mendidik anak-anak sebaik mungkin. Sementara pemerintah terus berusaha bagaimana pendidikan maju dan berkembang dalam rangka menyongsong generasi emas 2045.
“Untuk itu, kerja sama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga sangat penting dalam menciptakan SDM yang unggul. Masa depan Kepri, Indonesia, ada di tangan anak-anak kita,,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Ansar juga memaparkan beberapa program kesehatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemprov Kepri, seperti rumah singgah yang sudah diresmikan di Batam dan Jakarta.
Kemudian, pembangunan rumah sakit jiwa di Tanjung Uban di Bintan, dan pemasangan ring jantung yang sudah bisa dilakukan di RSUD Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang. Gubernur Ansar mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas-fasilitas kesehatan tersebut.
“Secara bertahap, pemerintah terus berupaya melengkapi sarana dan prasarana di rumah sakit milik daerah, guna memberikan pelayanan kesehatan maksimal bagi masyarakat,” demikian Ansar.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kepri, Dewi Kumalasari berharap kegiatan sunat massal dapat bermanfaat bagi orang tua peserta sunat.
Dewi menyebutkan, jumlah yang ikut sunat massal sebanyak 130 orang dari 9 kecamatan yang ada di Bintan. Yakni, Kecamatan Bintan Utara, Bintan Timur, Teluk Bintan, Teluk Sebong, Toapaya, Gunung Kijang, Bintan Pesisir, Seri Kuala Lobam, dan Kecamatan Mantang.
“Tadi anak-anak dapat Rp 150 ribu per anak. Saya tambahkan Rp 50 ribu. Jadi total yang didapat Rp 200 ribu per anak,” tutupnya.
Senada, Sekretaris Dinas Sosial Kepri Yeni Ardianti, menjelaskan, acara itu merupakan program sosial bagi anak panti asuhan serta warga yang kurang mampu.
Yeni mengatakan, sunatan massal itu melibatkan tenaga medis dari Dokter Kabupaten Bintan dan DPC PPNI Bintan. Masyarakat juga terlihat antusias mengikuti sunatan massal gratis.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya, peserta sunat lebih banyak lagi yang terlibat,” harapnya.
Para peserta juga mendapatkan paket bingkisan seperti kopiah, sarung, buku 1 lusin, makanan, makanan ringan, celana dalam, serta obat-obatan.
“Kami doakan kepada anak-anak yang ikut sunatan massal itu, semoga menjadi anak yang soleh dan semakin patuh kepada orang tua serta taat menjalankan perintah agama,” pungkasnya. (Handoko)
Comment